tugas 3 instal windows 7 dengan flashdisk
TUGAS 3 cara instal ulang windows 7 dengan flasdisk tanpa kehilangan data
Jika saya install ulang, apakah data saya akan hilang?
Salah satu kekhawatiran yang sering melanda para pengguna Komputer yang
hendak melakukan install ulang adalah takut kehilangan data. Sebenarnya
hilangnya data atau tidak tergantung dari kehati-hatian anda. Jika anda
berhati-hati dalam menghapus partisi dan hanya menghapus partisi Windows
sebelumnya tanpa menyentuh partisi tempat anda menyimpan data, maka
data anda tidak akan pernah hilang meskipun melakukan install ulang
berkali-kali.
Lalu bagaimana cara membedakan yang mana partisi Windows sebelumnya dan
yang mana partisi data? caranya mudah, saat pertama kali masuk ke
jendela partisi maka partisi Windows sebelumnya akan berwarna biru. Cara
lain membedakannya dalah dengan melihat ukuran partisinya, makanya
sebelum memulai install ulang perhatikan ukuran partisi Windows dan
partisi tempat anda menyimpan data sehingga anda dapat membedakannya.
Jadi sebenarnya anda tidak perlu khawatir akan kehilangan data jika
melakukan install ulang, selama anda berhati-hati dan teliti maka data
anda akan aman-aman saja.
Cara install Windows 7 dengan Flashdisk
Dalam melakukan proses install Windows ada dua tahap, yaitu tahap
persiapan dan tahap ekseskusi. Apa saja yang dilakukan pada tahap
persiapan install Windows dan tahap eksekusi?
Tahap Persiapan:
Sebelum memulai proses install Windows 7, maka ada beberapa hal yang harus anda siapkan, sebagai berikut:
- Yang pertama yang perlu anda siapkan adalah sebuah File Installer Windows 7, Biasanya dalam format .ISO atau .IMG. Hal yang perlu anda perhatikan dalam memilih File Installer ini adalah, anda harus menyesuaikan dengan arsitektur Windows 7 yang hendak anda install. Jika anda hendak menginstall Windows 7 32 Bit maka anda harus menyiapkan File Installer Windows 7 32 Bit, begitupun jika hendak menginstall Windows 7 64 Bit.
- Siapkan juga sebuah Flashdisk yang akan digunakan sebagai media penyimpanan installer Windows 7 nantinya. Ukurannya minimal 4 GB, ukurannya bisa saja lebih besar tergantung dari ukuran File Installer Windows 7 anda.
- Jika anda sudah memiliki File Installer Windows 7 dan sebuah Flashdisk, maka persiapan yang terakhir yang harus anda lakuakn adalah membuat sebuah Bootable USB Windows 7. Bootable USB ini biasa juga disebut dengan Flashdisk Installer. Bootable USB Windows 7 ini yang akan digunakan untuk melakukan install Windows 7 nantinya. Untuk membuat sebuah Bootable USB atau Flashdisk Installer anda dapat melakukannnya dengan menggunakan software Rufus atau jika anda tidak memilikinya anda juga dapat membuat Bootable USB tanpa menggunakan Software tetapi hanya menggunakan CMD.
Setelah persiapan diatas selesai, maka anda sudah bisa masuk ke tahap eksekusi pada proses install Windows 7 ini.
Tahap Eksekusi:
Dalam menginstall Windows 7 caranya sangat mudah, anda cukup mengikuti
langkah-langkah berikut ini maka proses install Windows 7 pada PC/laptop
anda akan sukses tanpa kendala.
Langkah 1
Pertama-tama matikan PC/laptop anda kemudian colok/masukkan Bootable USB
Windows 7 yang sudah anda buat ke port USB PC/Laptop anda.
Langkah 2
Setelah itu masuk ke BIOS, caranya dengan menekan Tombol F2 pada keybord
segera setelah menyalakan PC/laptop anda. Tombol untuk masuk ke BIOS
ini bisa saja buka F2, tetapi ada beberapa tombol lain tergantung
PC/Laptop anda seprti F8, DEL, ESC, dll.
Langkah 3
Setelah anda masuk ke BIOS silahkan pergi ke Tab Boot,
disana anda akan melihat beberapa daftar perangkat seperti Hardisk
(HDD), DVD, Flashdisk, dll. Anda dapat perhatikan bahwa yang berada pada
urutan pertama adalah Hardisk (HDD) PC/Laptop anda, sedangkan Flashdisk
yang merupakan Bootable USB Windows 7 berada di urutan sekian. Hal yang
harus anda lakukan adalah memindahkan Flashdisk yang merupakan Bootable
USB anda ke urutan pertama pada Boot Priority. Hal ini bertujuan agar
ketika PC/laptop anda dinyalakan maka Bootable USB anda akan langsung
dieksekusi sehingga proses install Windows 7 sudah dapat dilakukan.
Untuk memindahkan Flashdisk anda ke urutan pertama pada Boot Priority
anda dapat menggunakan tombol – dan + sebagai navigasi untuk menggesernya keatas atau kebawah. Pada jenis PC/Laptop tertentu juga biasa digunakan F5 dan F6 sebagai tombol navigasi.
Langkah 4
Jika anda sudah memindahkan Flashdisk anda pada urutan pertama, silahkan simpan pengaturan BIOS anda dengan menekan F10 pada keyboard.
Langkah 5
Cara lain untuk mengakses Bootable USB adalah dengan menekan F12 segera
saat PC/Laptop anda dinyalakan, kemudian pilih dan tekan enter pada
Flashdisk anda. Tetapi tidak semua jenis PC/Laptop memiliki fungsi
tombol ini.
Langkah 6
PC/Laptop anda akan restart, kemudian akan muncul sebuah teks dengan tulisan Press any key to boot from CD or USB…. Silahkan tekan tombol apa saja pada keyboard pada saat teks tersebut muncul.
Langkah 7
Setelah itu akan muncul jendela Setup Windows 7. Pada tampilan awal anda
harus memilih bahasa, format Waktu, dan Keyborad Input. Pada piihan
bahasa silahkan pilih English, pada Format waktu silahkan pilih
Indonesia, dan pada keyboard input silahkan pilih US dikarenakan type
keyboard yang beredar di Indonesia adalah type US. Kemudian klik Next
Langkah 8
Pada jendela selanjutnya yang muncul silahkan klik Install Now.
Langkah 9
Pada bagian license terms, centang/ceklis pada checkbox I accept the license terms kemudian klik Next.
Langkah 10
Pada
jendela selanjutnya anda harus memilih metode install. Terdapat dua
pilihan yaitu Upgrade dan Custom (Advance). Pada kasus ini silahkan
pilih Custom karena akan melakukan clean install dan menghapus Windows
yang sebelumnya. Anda dapat memilih Upgrade jika hendak memperbaharui
Windows 7 yang sudah ada sebelumnya tanpa menghapus data-data dan
pengaturan Windowsnya.
Langkah 11
Selanjutnya
anda akan masuk ke pengaturan partisi Hardisk. Disini anda harus
berhati-hati dalam menghapus partisi untuk menghindari hilangnya data
anda.
Langkah 12
Jika
PC/Laptop anda diinstall untuk pertama kalinya maka tentu saja belum
terdapat pembagian partisi pada Hardisknya (Unalocated Space). Anda
dapat membuat partisi baru dengan klik New.
Anda harus membuat beberapa partisi sesuai keinginan anda, tetapi yang
harus anda perhatikan adalah anda harus membuat sebuah partisi tempat
dimana Windows 7 akan diinstall. Jika anda akan melakukan install Ulang
atau pada PC/laptop anda sudah terdapat Windows sebelumnya, maka anda
harus mneghapus partisi Windows yang sebelumnya. Silahkan klik pada
Partisi Windows sebelumnya kemudian klik Delete.
Jika anda salah hapus partisi maka anda akan kehilangan data anda.
Setelah anda menghapus partisi Windows sebelumnya silahkan buat partisi
baru dengan klik New. Setelah anda membuat partisi baru silahkan klik pada partisi baru yang sudah anda buat kemudian klik Next.
Langkah 13
Proses
Install Windows 7 akan berlangsung, silakan tunggu sampai prosesnya
selesai. Proses ini akan membutukan waktu 20-30 menit tergantung
kecepatan PC/laptop anda. Pada proses ini PC/Laptop anda akan restart
beberapa kali. Perlu diperhatikan, saat PC/laptop anda restart dan
muncul teks Press any key to boot from CD or USB… seperti
pada poin ke-2 maka kali ini biarakan saja dan jangan tekan tombol
apapun karena jika anda menekan tombol apa saja maka proses install akan
terulang dari awal.
Langkah 14
Setelah selesai, maka diperlukan beberapa waktu untuk persipan sebelum memasuki proses konfigurasi Windows 7 anda.
Langkah 15
Pada
proses konfigurasi Windows 7, maka yang pertama anda harus memasukkan
Username dan Computer name. Username dan Computer name ini boleh sama
dan boleh juga berbeda. Kemudian klik Next jika sudah mengisi Username dan Computer name.
Langkah 16
Selanjutnya
anda harus mengatur password. Password ini akan digunakan untuk login
pada Windows 7 anda nantinya. Anda dapat mengatur password dan boleh
juga dikosongkan. Disini terdapat tiga isian yaitu anda harus memasukkan
password, kemudian mengulanginya pada isian kedua, kemudian mengisi
password hint yang merupakan petunjuk yang akan muncul jika anda lupa
password. Kemudian klik Next.
Langkah 17
Selanjutnya anda akan diminta memasukkan product key Windows 7, silahkan anda masukkan jika punya lalu klik Next. tetapi jika anda tidak punya silahkan kosongkan dan klik Skip, tetapi anda harus melakukan Aktivasi Windows 7 nantinya.
Langkah 18
Pada jendela selanjutnya yang muncul silahkan pilih Use Recomended setting untuk menggunakan pengaturan yang direkomendasikan.
Langkah 19
Pada
pengaturan tanggal dan Waktu, silahkan pilih Zona Waktu. Jika anda
berada pada Zona Waktu WIB pilih UTC+07.00, WITA pilih UTC+08.00, dan
WIB pilih 09.00.
Langkah 20
Pada pengaturan Network silahkan pilih Public Network jika anda menggunakan jaringan publik.
Langkah 21
Setelah
selesai maka proses install dan konfigurasi Windows 7 sudah selesai dan
anda sudah dapat menggunakan Windows 7 pada PC/laptop anda.
Setelah
anda menginstall Windows 7, maka hal yang harus anda lakukan adalah
menginstall Driver PC/laptop anda agar kinerjanya maksimal. Setelah itu
silahkan install aplikasi yang anda butuhkan.
Itulah cara
install Windows 7 menggunakan Flashdisk, bagaimana mudah kan? daripada
anda harus membawanya ke tempat service dan menguras kantong anda untuk
membayar biaya jasa install.
TERIMAKASIH
Comments
Post a Comment